SEORANG ASTRONOM MUSLIM DIBALIK PENEMUAN GPS
Mariam AL-Asturlabi
SEORANG ASTRONOM MUSLIM DIBALIK PENEMUAN
GPS
Hey guys!!Kalian pasti tau GPS
kan?GPS banyak digunakan sebagai alat navigasi terutama Kompas,Beberapa jenis
kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu Navigasi yang berfungsi
untuk mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk sampai ketempat tujuan
yang diinginkan (Jadi kalian gak akan nyasar lagi tuh guys!).Dibalik itu semua
ada seorang astronom wanita muslim yang kontribusinya sangat besar dalam
penemuan GPS yang sampai saat ini masih terasa kegunaannya sampai sekarang.Mau
tau lebih lanjut?Ayo simak lebih jauh tentang astronom tersebut!.
Mariam Al-Ijliya,sang pembuat
astrolobe
Mungkin banyak dari kalian yang
tidak tau salah satu astronom muslim ini,padahal pengaruhnya sangat besar
sekali dalam kemajuan teknologi yang berkembang pada saat ini.
Mariam al-Astrolabiya al-Ijliya hidup pada abad ke-10 di
Aleppo, Suriah. Dia merupakan ilmuwan yang namanya dikenal karena merancang dan
membangun astrolobe.
Mariam Al-Iljiya atau yang lebih
kita kenal dengan Maryam Al-Asturlabi,merupakan salah seorang mujahidah yang
sangat sedikit sekali dikisahkan dalam sejarah. Mariam merupakan seorang wanita
berprestasi dalam dunia astronomi terutama perannya dalam pembuatan astrolobe.Hal
ini dikisahkan dalam bibliografi oleh Al Fihrist Ibnu al-Nadim.
Astrolobe merupakan instrumen
astronomi zaman dahulu yang digunakan oleh astronom, navigator, dan astrolog
pada era klasik.Pada era Islam abad pertengahan, astrolab terutama digunakan
untuk mempelajari astronomi, navigasi, survei, penentu waktu, salat, serta
menentukan arah kiblat. Astrolog dari Eropa menggunakan astrolab untuk
horoskop.Astrolobe yang kita kenal sekarang adalah Global Positioning System
(GPS).
Menurut Prof. Saleem Al-Husaini,
yang dikutip dari Arab Times, Mariam adalah muslimah pertama pembuat cikal alat
transportasi dan komunikasi untuk dunia modern. Pekerjaan yang dilakukannya cukup
rumit dan berkaitan dengan persamaan matematis tapi ia mampu membuktikan
kemampuannya dalam bidang ini.
Mariam bisa digambarkan sebagai
gadis yang tangguh di zamannya. Ayah Mariam mengasuh anaknya dengan
menjadikannya anak magang di tempat ia bekerja, hal yang yang umum di zaman
tersebut. Kathleen menilai, Mariam pastilah sangat berbakat dan gigih.
Ayah Mariam adalah murid Bitolus
yang kemudian mengajak putrinya bekerja di tempat ayahnya bekerja. Mereka bekerja
di istana Sayf al-Dawla di Aleppo, yang memerintah dari 944-967. Ayah Mariam
dikenal dengan gelar al-Ijliya al-Usturlabi. Teknik merancang astrolobe yang
dimilikinya merupakan sebuah rahasia.Ayahnya merupakan seorang guru
astrolobe,tetapi Mariam membuatnya menjadi lebih rumit dan lebih inovatif.Ilmu
Astronomi yang ayahnya ajarkan merupakan sebuah tradisi yang memang selalu
diturunkan kepada anaknya.
Setelah
mengetahui rahasia profesinya itu, Mariam diajak ayahnya untuk berguru ke orang
yang sama. Mereka berguru pada Bitolus bersama 16 orang insinyur lainnya.
Namun, tidak diketahui di mana
dan kapan guru astronomi tersebut berada saat Mariam dan ayahnya berguru. Dalam
kisahnya, Bitolus justru merupakan ahli astronomi yang paling terkenal.
Nama al-Ijli diambil dari nama
Bani Ijli. Sebuah suku yang merupakan bagian dari Bani Bakr, salah satu Bani
Arab dari Rabiah.
Sehingga, Mariam dan keluarganya
awalnya merupakan penghuni Najd, di tengah Arabia. Tapi, mereka bermigrasi
karena menjadi salah satu Badui yang harus berpindah hingga perbatasan selatan
Mesopotamia.
Nah,itu tadi adalah biografi
Mariam Al-Asturlabi yang wajib kamu ketahui.Terus ikuti blog kami yang
selanjutnya ya!!
Disusun Oleh: Arsy rezkya syaira
Komentar
Posting Komentar